DEFINISI
ECO-CITY
Kota yang secara ekologis dikatakan kota yang sehat. Artinya adanya
keseimbangan antara pembangunan dan perkembangan kota dengan kelestarian
lingkungan. Pengertian yang lebih luas ialah adanya hubungan timbal balik
antara kehidupan kota dengan lingkungannya. Secara mendasar kota bisa dipandang
fungsinya seperti suatu ekosistem. Ekosistem kota memiliki keterkaitan sistem
yang erat dengan ekosistem alami.
Eco-city di beberapa kota diwujudkan dalam bentuk
program-program yang bertujuan untuk mencapai ‘kota hijau’. Program kota hijau
merupakan program yang menyatakan perlunya kualitas hidup yang lebih baik serta
kehidupan yang harmonis dengan lingkungannya bagi masyarakat kota.
Program-program kota hijau diantaranya tidak hanya terbatas untuk mengupayakan
penghijauan saja akan tetapi lebih luas untuk mengupayakan konversi energi yang
dapat diperbaharui, membangun transportasi yang berkelanjutan, memperluas
proses daur ulang, memberdayakan masyarakat, mendukung usaha kecil dan
kerjasama sebagai tanggung jawab sosial, memugar tempat tinggal liar,
memperluas partisipasi dalam perencanaan untuk keberlanjutan, menciptakan seni
dan perayaan yang bersifat komunal.
KONSEP DAN VISI ECO-CITY
Dalam implementasinya eco-cityharus mampu mencerminkan sebagai kota yang berkelanjutan. Eco-city direncanakan seharusnya
memiliki tujuan dalam penggunaan sumber daya yang seminimal mungkin serta
memberikan dampak yang sekecil mungkin. Kota harus mampu mendaur-ulang
sumber-sumber daya tersebut. Dalam konteks ini, eco-city memiliki prinsip yang berbeda dengan kota modern.
Perbedaan tersebut terletak pada penggunaan sumber-sumber daya dan dampak yang
ditimbulkannya. Pergeseran paradigma ini merupakan konsekuensi logis untuk
mencapai tujuan sebagai kota eco-city.
Namun hal yang tersulit untuk membentuknya adalah proses dalam menangani sumber
daya tersebut, karena diperlukan upaya mendaur-ulang sumber daya tersebut.
Dengan demikian eco-city
merupakan kota yang mengurangi beban dan tekanan lingkungan, meningkatkan kondisi
tempat tinggal dan membantu mencapai pembangunan berkelanjutan termasuk
peningkatan kota yang komprehensif. Eco-city
melibatkan perencanaan dan manajemen lahan dan sumberdaya serta implementasi
peningkatan lingkungan secara terukur.
ECO-CITY DAN KOTA BERKELANJUTAN
Kota berkelanjutan memiliki makna yang luas, namun sering kali pemahamannya
dilihat dari segi konteks dan substansi mengarah pada keberadaan kota yang
memperhatikan lingkungan. Walaupun konteks dan substansi ini berada dalam
lingkup yang meletakkan lingkungan sebagai aspek yang penting, akan tetapi juga
memerlukan berbagai pendekatan dengan melibatkan aspek-aspek lain yang
komprehensif. Dengan kata lain, bidang-bidang yang terkait tidak hanya
berhubungan dengan lingkungan saja, namun secara bersama-sama mengkaitkan pula
bidang-bidang yang lain misalnya: perencanaan dan desain, teknologi, ekonomi,
sosial dan budaya, serta politik.
Kota berkelanjutan mendekati visi tentang kota yang dicita-citakan, dimana
ia dihadapkan pada berbagai permasalahan-permasalahan yang tidak mudah untuk menyelesaikannya. Mengenai permasalahan ekonomi dan lingkungan menjadi hal
yang perlu diperhatikan, dimana dengan hal tersebut menjadi semakin lebih sulit
menggambarkan kota yang memiliki arti yang luas pada kota-kota yang terpencil atau
daerah-daerah pedalaman yang kurang meng-kota. Hal ini jauh berbeda dari
pemikiran baru tentang kota, dimana karakteristik kota sebagai sistem yang
terbuka, yaitu sistem-sistem kota menyatu dengan sistem-sistem lingkungan dan
ekonomi. Eco-city, harus dibangun
oleh masyarakat setempat, bukan oleh perencana tata kota atau pemerintah.
Walaupun leadership, khususnya dari pemerintah masih dibutuhkan di semua lini
dan tingkatan untuk mewujudkan eco-city ini.
MAKET KONSEP ECO-CITY
Maket Eco-city 1 |
Sesuai dengan konsep eco-city yang melibatkan perencanaan dan manajemen lahan dan sumber
daya serta implementasi peningkatan lahan secara teratur. Maka bisa dilihat
dari gambar maket diatas bahwa pemakaian ruang dari sebuah eco-city benar-benar direncanakan, lahan kosong disekitar gedung
dijadikan lahan hijau. Di sudut lahan dibangun danau/penampungan air untuk
fungsi dan estetika. Lahan pinggir sungai ditata sedemikian rupa tanpa
kehilangan fungsi utamanya. Lahan kosong sengaja tidak dipenuhi oleh pohon agar
tercipta ruang bagi pemukim untuk beraktivitas di lahan kosong tersebut.
Maket eco-city 2 |
Maket Eco-city 3 |
Sumber:
uripsantoso.wordpress.com
jepits.wordpress.com
KELOMPOK 4
TUGAS SISTEM ALAM SEMESTA
ECO-CITY
Isna Rasyad Hanief
Rizki Bima Sakti S R
Riftandi Rizki
M Zevni K
Budi Wachyu Ramadhani
Reza Amandra
Achmad Zulfikar K
Adam Verdyansyah
Casinos and Gambling - Jtmhub
BalasHapusCasinos and Gambling at JTM 통영 출장샵 Hub. Find casinos 충주 출장샵 and gambling activities that fit 부천 출장마사지 your 경기도 출장마사지 need. We've teamed up to create 이천 출장샵 this app to bring more ways to gamble.